Talas atau disebut juga keladi, konon berasal dari India. Tapi ada cerita bahwa orang Mesir kuno ribuan tahun yang lalu telah mengenal dan menanam talas. Mungkin dari Mesir itulah keladi menyebar ke Eropa dan Asia, termasuk Indonesia sekarang. Di daerah Pasifik, penduduknya menyebutnya taro. Sedang nama resminya dalam bahasa Latin : Colocasia esculenta.
Keladi merupakan herba (tanaman tidak berkayu) tahunan yang bergetah. Tingginya dapat mencapai 150 centimeter (gambar 1). Batangnya tak lain dari tangkai-tangkai daun yang menjadi satu di pangkalnya (gambar 2). Daunnya indah, lebar berbentuk bulat telur, elips atau memanjang dengan ujung meruncing. Banyaknya daun 2 sampai 5 lembar, hijau warnanya dengan tangkai berbentuk pelepah sepanjang 25 sampai 150 cm- hijau bergaris-garis tua atau keungu-unguan.Bunga keladi berbentuk gada persegi sebanyak 3 sampai 5 bunga, putih kekuning-kuningan warnanya.
Tanaman keladi tidak hanya mengeluar-kan bunga tetapi juga mengeluarkan biji. Biji ini bentuknya bulat tersusun. Tetapi biji bukanlah alat keladi untuk berkemb ang-biak Tanaman ini berkembang-biak dengan umbinya yang bertunas. Jika kita ingin menanam keladi, pilihlah tunas umbi yang. baik dan sehat sebagai bibit. Keladi dapat tumbuh baik di tanah-tanah yang lembab sampai pada tanah rawa-rawa atau tanah basah. la bahkan juga bisa tumbuh di daerah pegunungan yang letaknya sampai 2000 meter di atas permukaan air laut. Yang perlu diperhatikan bahwa tanaman keladi tidak suka terlalu kekeringan.
Keladi juga ditanam secara berbaris. Jarak tanam 1 x 1 meter atau 70 x 80 cm, tergantung pa,da jenis keladi yang ditanam dan tempatnya. Jenis keladi yang baik sudah akan menghasilkan pada usia 3 bulan. Tapi pada umumnya tanaman keladi dapat dipanen setelah berumur antara 6 sampai 9 bulan. Waktu panen yang baik biasanya dilakukan dalam bulan-bulan September, Desember sampai Juli tiap-tiap tahunnya.
Keladi merupakan salah satu tanaman yang memberi banyak manfaat kepada manusia.'Umbinya dapat menggantikan makanan pokok, seperti singkong dan ubi jalar. Keladi dapat dimakan setelah direbus, digoreng atau bahkan dijadikan keripik.
Di samping umbinya, juga daun dan tangkai daun keladi dapat dimakan sebagai sayur. Sementara itu batang keladi diketahui mempunyai khasiat sebagai obat luka kulit, bahkan ada juga yang memakai keladi untuk mengobati luka karena gigitan ular. Jenis tanaman keladi yang dipakai untuk keperluan ini biasanya jenis keladi udang.
Keladi merupakan herba (tanaman tidak berkayu) tahunan yang bergetah. Tingginya dapat mencapai 150 centimeter (gambar 1). Batangnya tak lain dari tangkai-tangkai daun yang menjadi satu di pangkalnya (gambar 2). Daunnya indah, lebar berbentuk bulat telur, elips atau memanjang dengan ujung meruncing. Banyaknya daun 2 sampai 5 lembar, hijau warnanya dengan tangkai berbentuk pelepah sepanjang 25 sampai 150 cm- hijau bergaris-garis tua atau keungu-unguan.Bunga keladi berbentuk gada persegi sebanyak 3 sampai 5 bunga, putih kekuning-kuningan warnanya.
Tanaman keladi tidak hanya mengeluar-kan bunga tetapi juga mengeluarkan biji. Biji ini bentuknya bulat tersusun. Tetapi biji bukanlah alat keladi untuk berkemb ang-biak Tanaman ini berkembang-biak dengan umbinya yang bertunas. Jika kita ingin menanam keladi, pilihlah tunas umbi yang. baik dan sehat sebagai bibit. Keladi dapat tumbuh baik di tanah-tanah yang lembab sampai pada tanah rawa-rawa atau tanah basah. la bahkan juga bisa tumbuh di daerah pegunungan yang letaknya sampai 2000 meter di atas permukaan air laut. Yang perlu diperhatikan bahwa tanaman keladi tidak suka terlalu kekeringan.
Keladi juga ditanam secara berbaris. Jarak tanam 1 x 1 meter atau 70 x 80 cm, tergantung pa,da jenis keladi yang ditanam dan tempatnya. Jenis keladi yang baik sudah akan menghasilkan pada usia 3 bulan. Tapi pada umumnya tanaman keladi dapat dipanen setelah berumur antara 6 sampai 9 bulan. Waktu panen yang baik biasanya dilakukan dalam bulan-bulan September, Desember sampai Juli tiap-tiap tahunnya.
Keladi merupakan salah satu tanaman yang memberi banyak manfaat kepada manusia.'Umbinya dapat menggantikan makanan pokok, seperti singkong dan ubi jalar. Keladi dapat dimakan setelah direbus, digoreng atau bahkan dijadikan keripik.
Di samping umbinya, juga daun dan tangkai daun keladi dapat dimakan sebagai sayur. Sementara itu batang keladi diketahui mempunyai khasiat sebagai obat luka kulit, bahkan ada juga yang memakai keladi untuk mengobati luka karena gigitan ular. Jenis tanaman keladi yang dipakai untuk keperluan ini biasanya jenis keladi udang.
Tidak ada komentar