Home Top Ad

PTK IPA SD: PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KONSEP STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BAGI SISWA KELAS IV SD

Share:
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuo peningkatan motivasi dan hasil belajar siwa dan mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA materi konsep struktur organ tubuh manusia dan fungsinnya melalui model pembelajaran picture and picture bagi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 semester I tahun pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 semester I tahun pelajaran 2012/2013 melalui model pembelajaran picture and picture.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan tes atau penugasan, sedangkan analisis data dilakukan dengan model interaktif. Sedangkan aktivitas dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran aktif model picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi konsep struktur organ tubuh manusia dan fungsinya bagi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 semester I tahun pelajaran 2012/2013. Motivasi belajar siswa dari kondisi awal ke siklus II terdapat peningkatan aspek tanggung jawab dari cukup menjadi baik, aspek tekun dari cukup baik menjadi amat baik, aspek memiliki sejumlah usaha dari cukup baik menjadi baik, aspek memperhatikan umpa balik dari cukup baik menjadi baik, aspek waktu penyelesaian tugas dari cukup baik menjadi baik, dan aspek menetapkan tujuan yang realistis dari cukup baik menjadi amat baik. Hasil ulangan harian siklus II mengalami peningkatan disbanding dengan kondisi awal ketuntasan siswa pada siklus II mencapai 100%. Nilai rata-rata kelas juga meningkat dari 66,67 menjadi 83,00 meningkat 16,33.

Kata kunci: Motivasi, Hasil belajar, IPA, Model Picture And Picture .






PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Pembelajaran IPA merupakan usaha manusia dalam memahami alam dan kehidupan. Pembelajaran IPA khususnya kompetensi struktur organ tubuh manusia merupakan kompetensi pembelajaran yang masih mudah bagi siswa kelas IV di SD Negeri Joho 02. Berdasarkan kenyataan dari hasil ulangan harian tentang konsep Struktur Organ Tubuh Manusia Dengan Fungsinya dari 15 siswa hanya 5(33,33%) siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas 66,67 padahal ketuntasan minimal adalah 70,0.
Pada kenyataan siswa kurang bergaiaran dalam menerima pelajaran, sehingga hasil belajar rendah. Hasil belajar rendah disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya tidak tepatnya guru dalam pembelajaran. Dimana pembelajaran yang diterapkan masih dominan penggunaan metode ceramah dan guru sebagai satu-satunya sumber belajar.
Guru dalam memberikan pelajaran dengan menggunakan metode ceramah terus menerus mengakibatkan siswa menjadi jenuh, siswa hanya mendengarkan saja, siswa banyak yang mengantuk. Akhirnya siswa banyak yang bosan dengan gaya mengajar guru yang monoton.
Padahal kita ketahui bahwa pembelajaran IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam dan kehidupan secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.
Pembelajaran IPA materi pokok Struktur Organ Tubuh Manusia Dengan Fungsinya di kelas IV SD Negeri Joho 02 berdasarkan hasil kondisi awal maka perlu adanya penelitian tindakan kelas guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar, agar siswa dapat menyenangi pembelajaran IPA maka melalui penerapan model pembelajaran picture and picture.
Dengan model pembelajaran picture and picture berguna untuk membangun tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab kelompok juga untuk mengubah situasi belajar agar siswa tidak bosan, memberi kesempatan siswa untuk belajar dan bekerja sama dengan kelompoknya.
Berdasarkan uraian di atas penulis mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Materi Konsep Struktur Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya Melalui Model Pembelajaran Picture And Picture Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Joho 02 Semester I Tahun Pelajaran         2012/2013 ”.

Rumusan Masalah
Berdasarkank uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian. Apakah melalui model pembelajaran picture and picture  dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA materi konsep struktur organ tubuh manusia bagi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 semester I tahun pelajaran 2012/2013?


Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menigkatkan motivasi dan hasil belajar IPA materi konsep struktur organ tubuh manusia melalui model pembelajaran picture and picture bagi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 tahun pelajaran 2012/2013.
1.    Manfaat bagi siswa, dapat lebih berminat dan senang dalam pembelajaran IPA, agar prestasi dapat meningkat.
2.    Manfaat bagi guru, dapat mengetahui variasi dari beberapa model pembelajaran, menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya, meningkatkan kinerja agar lebih professional dan penuh pembaharuan dalam memperbaik proses belajar mengajar.
3.    Manfaat bagi sekolah, memperbaiki pembelajaran IPA khususnya dan pembelajaran mata pelajaran lainnya.

Kajian Teori
Hakikat Motivasi Belajar
Pengertian belajar menurut James O. Whittaker, belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Menurut Winkel, belajar merupakan aktifitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaks aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman. Ketrampilan, nilai, dan sikap. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan potensial terjadi sebagai hasil praktek penguatan (motivasi) yang dilandasi tujuan tertentu (Suprijono 2010: 163).
Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Motivasi secara harfiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (Alwi, 2001: 756).
Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediaka kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Suprijono (2009: 165) menjelaskan strategi memotivasi di kelas yaitu sebagai berikut. 1) luangkan waktu, untuk berbicara dengan peserta didik dan jelaskan kepada mereka mengapa aktivitas pembelajaran yang harus mereka lakukan adalah penting, 2) bersikaplah penuh perhatian. Perhaatikan perasaan peserta didik saat mereka disuruh untuk lakukan, dan 3) kelola kelas secara efektif. Usahakan peserta didik bisa membuat pilihan personal, berikan mereka memilih topik sendiri, tugas menulis dan proyek riset sendiri. Beri peserta didik pilihan dalam cara melaporkan tugas mereka, 4) Ciptakan pusat pembelajaran, peserta didik belajar sendiri atau kolaboratif denga peserta didik lainnya. Peserta didik dapat memilih sendiri aktivitas yang ingin mereka lakukan, 5) bentuklah kelompok minat. Bagilah peserta didik kedalam kelompok-kelompok minat dan mereka mengerjakan tugas riset yang relevan dengan minat siswa.
Hasil Belajar
Menurut Hamalik (2001: 159) bahwa hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku siswa. Menurut Nasution (2006: 36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaks tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Dimyati dan Mudjiono (2002: 36) hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.
Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Pengalaman langsung kepada siswa. Depdiknas (2003: 2) menjelaskan “Pendidikan Sains di sekolah dasar bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pendidikan Sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar sisw mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan Sains diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar”.
Ruang lingkup mata pelajaran IPA (SAINS) mencakup.
1.    Makhluk hidup dan proses kehidupannya yaitu: manusia, hewan, tumbuhan, dan intteraksinya.
2.    Materi sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah, dan batuan.
3.    Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi, dan benda-benda langit lainnya.
4.    Kesehatan, makanan, penyakit, dan pencegahannya.
5.    Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan, pelestariannya.
Materi Konsep Struktur Organ Tubuh Manusia
Tubuh manusia dapat di umpamakan seperti kerangka rumah. Tubuh manusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka. Perumpamaan tersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah hampir sama dan memiliki bagian-bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika bangunan rumah di topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang berguna untuk menopang berdirinya bagunan rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka.
Kerangka tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan. Hubungan  antar tulang tersebut sendi. Sendi ada yang dapat digerakkan dan ada juga yang tidak. Sendi yang dapat digerakkan disebut sendi gerak. Sedangkan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut sendi mati. Tulang-tulang pada manusia membentuk rangka dalam. Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Berdasarkan letaknya, rangka dapat dibedakan menjadi 3 bagian utama, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak. Secara garis besar kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
Pembelajaran Model picture and picture
Pembelajaran aktif merupakann model pembelajaran untuk mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi yang dipelajarinya (Suprijono, 2010: 111). Langkah-langkah pembelajaran picture and picture sebagai berikut. 1) guru menyampaikan kompetensi struktur organ tubuh manusia yang ingin dicapai. 2) menyajikan materi sebagai pengantar, 3) guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan struktur organ tubuh manusia dan fungsinya, 4) guru menunjukkan/ memanggil siswa secar bergantian memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang benar, 5) guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan gambar tersebut, 6) dari alasan/ urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/ materi struktur organ tubuh manusia dan fungsinya, 7) kesimpulan.

Kerangaka Berpikir
Berdasarkan pada landasan teori yang diuraikan di atas dapat dijelaskan kerangka berpikir dalam penelitian sebagai berikut.

Gambar 1
Skema Kerangka Berpikir

Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas di ajukan hipotesi tindakan sebagai berikut. Melalui pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar struktur organ tubuh manusia dan fungsinya bagi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 semester I tahun 2012/2013.

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yaitu bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan Nopember 2012. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Joho 02, Gugus Pantai Popoh, UPTD Pendidikan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Subjek Penelitian
Subjek penelitian  adalah motivasi dan hasil belajar IPA materi konsep struktur organ tubuh manusia dan fungsi siswa kelas IV SD Negeri Joho 02 dengan jumlah siswa 15.  

Sumber Data
Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini ada dua yaitu data berasal dari subjek penelitian (primer) dan dari bukan subjek (skunder).

Teknik dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data: teknik tes, dan teknik non tes. Alat pengumpulan butir soal dan lembar observasi.
 


Analisis Data
Data kualitatif hasil pengamatan proses pembelajaran dianalisis menggunakan analisis diskriptis kualitatif. Sedangkan data yang berupa angka (data kualitatif) dari motivasi dan ketrampilan siswa dianalisis menggunakan diskriptif komparatif yaitu membadingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setelah siklus II, kemudian direfleksi.

Prosedur Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap pengamatan dan refleksi.

Deskripsi Kondisi Awal
Motivasi dan hasil belajar situs pada pembelajaran IPA materi konsep struktur organ tubuh manusia sebelum diadakan penelitian dapat dilihat pada tabel.

Tidak ada komentar