Home Top Ad

Kumpulan Puisi Aku 2

Share:
Tambatan Hati

Tubuh mungil, penyejuk jiwa
Perekat kasih suci
Lembutkan hati
Tubuh mungil, tambatan hati
Jiwa nan sepi
Pelita hati

     Tubuh mungil…
     Pelita hati,belahan jiwa,raga
     Selembut sutra..
     Selembut tudung cendawan
     Kasih mengalir
     Sepanjang hayat




Dalam Aku Menyambutmu
Kuurai air mata, menyambutmu sayang…
Kuperjuangkan, siang dan malam
Menerimamu kasih,
Kupasrahkan jiwa dan raga
Pada Sang Khalik
 Kuabaikan seribu lara…
Seribu perih, seribu tangis…
Seribu doa terucap
Sembilanpuluhsembilan nama Allah tak berhenti
Seribu harapan tertoreh,,,

Dan harapan itu,
Menjadi milik kita sayang
Milik kita
Harapan




Sebuah Janji untuk Kita

Dipundak lemah kita
Terpikul sebuah janji, sayang
Janji padaNya
Janji yang yang tak boleh diabaikan
Janji yang yang tak boleh dilupakan
Janji yang harus digenggam erat
Janji yang terpatri dalam jiwa

Kan kuantar dikau penuhi jajnji itu
Kan ku jaga dikau, tepati janji itu
Di bawah lindunganNya
Di dalam naunganNya
Di dalam petunjukNya
Di dalam hidayahNya

Ya Roobbi, Ya Aziz,
Berilah kami kekuatan
Ya Rohman,Ya Rohim
Berilah kami kasiMU
Ya Nur
Berilah kami cahayaMu
Tuk, penuhi janji itu




Kepak Sayap

Kepak sayap.
Jelajah hutan, rimba belantara
Arungi samudera, laut lepas
Sebrangi sungai, arus deras
Daki gunung, curam terjal

Semangat, menggelora, membahana
Tepukdada…
Kuatkan langkah, bulatkan tekat
Sembahkan sujud, pengiring langkah
Penuntun jalan lurus

Kepakkan sayap,
Trus kepakkan, sayap
Gapai cita, setinggi langit
Gapai cinta, suci mulia
Gapai amanat, surga abadi



Dalam Bersahabat

Sayang…
Perjalanan ini panjang…
Beragam riak mengiringinya

Sayang…
Dalam hidup ini dibutuhkan mitra
Menjalin persahabtan,
Merajut persaudaraan
Dibutuhkan pengorbanan
Dibutuhkan pengertian, tidak sekedar lamis
Pegertian sejati,,
Jauh dari emosi, jauh dari prasangka

Sayang,
Itu, cara kita sibakkan riak dalam bermitra




Mutiara-Mutiara di Tengah Malam

Ketika yang lain terlelap dalam mimpi panjang
Kau berikan untukku mutiara-mutiara
Ketika  doa kita belum dikabulkan Allah
Sadarilah dosa-dosa yang ada
Sadarilalh seberapa, pengamalan tlah kita lakukan

Sebelum bertindak dan berucap,
Berpikirlah terlebih dahulu…
Segala tingkah laku dan ucapan mengandung makna
Segala tingkah laku dan ucapan dituntut pertanggungjawaban
Apakah ucapan itu, menyakitkan lawan bicara
Atau membuat dosa…

Orang yang sabar, tidak mudah mengeluh.
Walau itu, menyakitkan
Tuk menjadi orang yang bijaksana, dibutuhkan kejujuran
Walau itu, pahit dan menyakitkan
Jangan mudah berjanji,
Karena janji itu, haraus ditepati,
Pabila diingkari, buat kecewa dan dosa

Tidak ada komentar