IPS sebagai salah satu bidang studi yang memiliki tujuan membekali siswanya untuk mengembangkan penalaran disamping aspek nilai dan moral, banyak memuat materi sosial dan bersifat hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima siswa sebatas produk hafalan.Sifat materi IPS tersebut membawa konsekuensi terhadap proses belajar mengajar yang didominasi oleh pendekatan ekspositoris, terutama guru menggunakan metode ceramah dan siswa kurang terlibat atau cenderung pasif.
Peran guru dalam menerapkan strategi pembelajaran menempati posisi yang strategis dalam menciptakan proses belajar mengajar yang merangsang siswa mengembangkan ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial dan ketrampilan praktis. Ketrampilan berfikir dikembangkan untuk melatih siswa berfikir logis dan sistematis melalui kegiatan belajar mengajar dengan model berfikir kritis.Sedangkan ketrampilan sosial dan praktis melalui model dialog interaktif.Ketiga ketrampilan tersebut dapat dikembangkan dalam situasi belajar mengajar yang interaktif dengan pendekatan partisipatoris ( Balen,1993 ).
Dari uraian tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam upaya mengaktualisasikan kompetensinya secara profesional untuk membangkitkan minat dan mendorong potensi siswa secara optimal melalui kegiatan belajar mengajar yang aktif,kreatif dan integratif. Dengan demikian sarana mata pelajaran IPS di SD yang meliputi aspek tingkah laku siswa yaitu aspek kognitif,afektif maupun psikomotorik dapat terwujud.
Peran guru dalam menerapkan strategi pembelajaran menempati posisi yang strategis dalam menciptakan proses belajar mengajar yang merangsang siswa mengembangkan ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial dan ketrampilan praktis. Ketrampilan berfikir dikembangkan untuk melatih siswa berfikir logis dan sistematis melalui kegiatan belajar mengajar dengan model berfikir kritis.Sedangkan ketrampilan sosial dan praktis melalui model dialog interaktif.Ketiga ketrampilan tersebut dapat dikembangkan dalam situasi belajar mengajar yang interaktif dengan pendekatan partisipatoris ( Balen,1993 ).
Dari uraian tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam upaya mengaktualisasikan kompetensinya secara profesional untuk membangkitkan minat dan mendorong potensi siswa secara optimal melalui kegiatan belajar mengajar yang aktif,kreatif dan integratif. Dengan demikian sarana mata pelajaran IPS di SD yang meliputi aspek tingkah laku siswa yaitu aspek kognitif,afektif maupun psikomotorik dapat terwujud.
Tidak ada komentar