Seorang penderita diabetes merasa frustasi dan lelah dengan
kondisi fisiknya. Sudah beberapa hari berbaring di rumah sakit tanpa ada
perubahan yang berarti.
Pasien : "Maaf suster,
bagaimana perkembangan kesehatan saya?
Perawat1 : "Bapak tidak perlu
kawatir, kondisi bapak semakin baik"
Pasien : "Disitu kadang saya
merasa sedih. Karena sampai saat ini saya masih merasa belum ada tanda-tanda
membaik suster"
Perawat 2 : "Kami akan berusaha
melayani bapak agar proses pemulihan kesehatan bapak semakin cepat"
Pasien : "Apakah penyakit
diabetes saya bisa sembuh suster?"
Perawat1 : "Dalam hal kesehatan tidak
ada jaminan untuk kesembuhan suatu penyakit. Tapi kami berusaha melayani sebaik
mungkin dan kami yakin kesehatan bapak
akan menjadi lebih baik setelah berkonsultasi dengan dokter.
Pasien : "Saya harap
demikian. Tapi bagaimana dengan infeksi kakai saya suster? sepertinya agak
memburuk.
Perawat3 : "sampai saat ini infeksi
kaki bapak masih dalam perawatan medis"
Pasien : "Apakah harus
diamputasi suster"
Perawat3 : "Kami akan selalu
berkonsultasi dengan dokter dan berusaha agar kaki bapak tidak perlu
diamputasi"
Perawat2 : "Perlu bapak ketahui bahwa
saat ini amputasi bukan menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan kaki
pasien. Kuncinya, pengobatan harus dilakukan dengan mencari penyebab utama
diabetes melitus tersebut. Dengan mengobati penyebab utama penyakit, pasien pun
tak perlu menjalani diet agar kadar gula darah tidak naik"
Pasien : "Saya hanya kawatir
jika kaki saya mulai membusuk suster"
Perawat1 : "Alhamdulillah, kondisi
bapak masih bagus jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan bapak"
Pasien : "Terima kasih suster
atas bantuannya"
Perawat1 : "sama-sama bapak, semoga
lekas diberi kesembuhan"
Pasien : "Oh ya ini ada
oleh-oleh dari rumah buat teman jaga malam"
Perawat123 : "Terima kasih bapak"
Tidak ada komentar