Home Top Ad

Sibuk urusi sertifikasi, guru abaikan mutu siswa

Share:
Anggota Tim Kerja Pembinaan dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dikdas Kemendikbud, Prof Hari Amirullah Rachman dalam Konferensi Nasional Hasil Penelitian Kolaborasi Guru dan Dosen mengungkapkan program sertifikasi yang tujuan utama adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan mutu pendidikan menjadi salah arah. Guru lebih terfokus mengurusi administrasi untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi ketimbang memperbaiki mutu pendidikan.

Salah satu syarat utama sertifikasi adalah guru harus memiliki 24 jam mengajar/ minggu. Hal ini membuat guru lebih terfokus pada syarat-syarat administrasi agar mendapatkan tunjangan sertifikasi dan naik jabatan.


Hari Amirullah mengatakan banyak guru yang hanya mengejar berbagai kemudahan tersebut, padahal guru juga memiliki kewajiban meningkatkan mutu pendidikan.

"Kewajiban guru adalah mengajar, meningkatkan akses untuk kemampuan anak. Tetapi justru hal ini yang dikesampingkan," Ujar Hari Abdullah

Salah satu syarat utama sertifikasi adalah guru harus memiliki 24 jam mengajar/ minggu. Hal ini membuat guru lebih terfokus pada syarat-syarat administrasi agar mendapatkan tunjangan sertifikasi dan naik jabatan.

Menurut Hari Amirullah Rachman, peran guru sangat penting dalam memajukan mutu pendidikan dengan membina siswa menjadi lebih bermutu. Koh

Tidak ada komentar