Penerapan pembelajaran Problem Based Learning efektif meningkatkan sebaran Higher Order Question (C4-C6) siswa dari total pertanyaan, dibandingkan prasiklus. Persentase pertanyaan C4, C5, dan C6 sebesar 0% Jumlah pertanyaan menganilisis (C4) dan mengevaluasi (C5), sesuai Gambar 5 cenderung meningkat secara fluktuatif pada seluruh siklus. Jumlah pertanyaan menyusun (C6) meningkat pada siklus 1 dan siklus 2, namun menurun pada siklus 3 dan siklus 4.
Peningkatan jumlah pertanyaan C4 dan C5 berkaitan dengan kegiatan yang termuat pada setiap fase PBL. Pertanyaan C4 merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan proses berpikir, mengaitkan informasi yang relevan atau yang tidak relevan dengan permasalahan yang diselesaikan, Pertanyaan C5 berkaitan dengan proses berpikir untuk merevesi serta menilai informasi (Allen & Tanner, 2003). Pada pembelajaran PBL, siswa mengajukan pertanyaan untuk menganalisis hasil identifikasi, hasil rancangan penyelidikan yang dipresentasikan yang termasuk fase discovery and reporting dan hasil penyelidikan saat kegiatan presentasi yang termasuk fase overview integration and evaluation.
Kegiatan pada fase overview integration and evaluation merupakan kegiatan presentasi hasil penyelidikan dan mengevaluasi (Tan, 2003). Siswa mengajukan pertanyaan untuk mengevaluasi hasil penyelidikan yang dipresentasikan, sedangkan pertanyaan mencipta diajukan saat menyusun rencana penyelidikan yang termasuk fase discovery and reporting. Siswa menyusun rumusan masalah, tujuan, hipotesis, alat dan bahan yang digunakan, serta cara kerja yang sesuai secara kelompok (Harun, et al. 2003), sehingga siswa lebih banyak mengajukan pertanyaan menyusun.
Tidak ada komentar