Contoh PTK SD kelas VI mapel IPS model pembelajaran "SNOWBALL THROWING"

Ketuntasan belajar siswa yang diperoleh pada tindakan Siklus I masih di bawah indikator kinerja berupa tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal sebesar > 80,00% dari jumlah siswa. Atas dasar hal tersebut, maka diperlukan perbaikan pembelajaran pada tindakan Siklus II sehingga indikator kinerja berupa tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal sebesar > 80,00% dari jumlah siswa dapat dicapai.

Dampak proses yang berhasil diciptakan dari penggunaan pembelajaran snowball throwing meskipun masih belum optimal adalah bahwa aktivitas kelas menjadi semakin aktif, dan dan interaksi antar siswa dalam berkolaborasi sudah mulai muncul.

Hal-hal yang masih belum berhasil dalam pembelajaran tindakan Siklus I adalah dampak produk berupa penguasaan kompetensi penuh secara klasikal belum tercapai, yaitu mencapai tingkat ketuntasan kelas dengan ketuntasan belajar sebesar > 80,00% dari jumlah siswa.

Berdasarkan hasil akhir dapat diketahui bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 60,00 dan nilai tertinggi adalah 100,00. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah sebesar 79,44. Mengingat nilai rata-rata kelas > KKM atau 79,44 > 66,00, maka siswa kelas VI secara klasikal sudah dianggap mencapai ketuntasan belajar dalam pembelajaran IPS materi peranan bangsa Indonesia di era global . Hasil belajar siswa pada tindakan Siklus II selanjutnya dapat diringkaskan ke dalam tabel berikut: